Dalam dunia jejaring sosial yang kian
ramai saat ini, salah satu hal yang paling dihindari dan tidak ingin
dialami oleh semua pengguna media sosial adalah akunnya di hack oleh
seseorang atau terblokir karena sesuatu. Pastinya anda akan jengkel,
marah, bahwa tidak jarang akan mengalami kerugian besar jika memang akun
media sosial yang dihack adalah akun perusahaan atau sebuah usaha yang
sedang anda kelola, tentunya akan berlipat rasa kesal anda.
Nah jika anda tidak ingin mengindar dari
kemungkinan-kemunginan tersebut, menjaga keamanan akun menjadi hal
wajib yang harus anda perhatikan. Belakangan ini dengan makin besarnya
jumlah pengguna sosial media, nyatanya tidak diimbangi dengan
pengetahuan keamanan dunia internet yang mencukupi. Orang cenderung acuh
atau kebanyakan tidak tahu sama sekali bahwa terkadang banyak hal hal
kecil dan sederhana yang sebenarnya merupakan dapat membukakan pintu
keamanan akun anda bagi hacker nakal.
Nah sekarang sudah jelas selain berbagai
layanan yang ditawarkan di internet, keamanan internet juga merupakan
kebutuhan para masyarakat maya yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dan berikut ini akan kami paparkan beberapa langkah sederhana yang bisa
anda perhatikan untuk menjaga keamanan akun sosial media yang anda
miliki.
Artikel lain: Kurang inovasi, Facebook ‘membajak’ fitur Twitter
1. Jangan menyimpan data akun di browser
Mungkin banyak pengguna internet pemula
yang tidak faham maksud dari pernyataan diatas. Simplenya, terkadang
ketika anda mulai login ke Facebook, Twitter atau sosmed lain
menggunakan perangkat komputer, anda tiba tiba melihat tulisan muncul
yang berisi kurang lebih “Apakah anda ingin menyimpan password anda pada
situs ini?“ atau “apakah anda ingin komputer mengingat password anda
pada situs ini?“ atau semacam itu. Itulah waktu dimana browser meminta
ijin pada anda untuk mendapatkan data akun anda.
Jika anda sedang menggunakan komputer
publik atau di warnet lebih baik pilih saja jawaban tidak atau langsung
tutup kotak peringatan tersebut. Karena dari data tersebutlah, akun kita
bisa saja di hack oleh seseorang.
2. Perhatikan Penggunaan Password
Terkadang bagi anda yang tidak mau ribet
maka akan menggunakan password yang sama untuk banyak akun. Mulai dari
Facebook, Twitter bahkan email pun, tidak jarang anda menggunakan
password yang sama. Ini tentu saja hal yang salah, karena jika salah
satu akun anda ter-hack maka otomatis akun anda yang lain akan ditemukan
oleh sang hacker dan buntutnya akan dibobol pula. Cermati pemilihan
password yang berbeda setiap akunnya merupakan cara terbaik.
Masih berhubungan dengan password,
usahaka untuk memilih password yang kompleks. Kompleks disini bukan
berarti harus panjang berderet –deret hingga membentuk kalimat, namun
yang terpenting adalah adanya kombinasi antara huruf, angka dan symbol,
seperti contohnya ( PassSaya321*# ) password tersebut akan memberikan
keamanan yang lebih dibanding password panjang yang hanya terdiri dari
huruf saja atau angka saja.
Artikel terkait: Tips membuat kata sandi (password) yang lebih kuat
3. Perhatikan Dengan Baik Website yang Anda Akses
Tips terakhir yang harus anda cermati
adalah tentang website yang anda kunjungi. Saat ini tengah marak aksi
hacking yang dikenal dengan nama website Phising. Phising sendiri
merupakan sebuah tindakan mencuri data termasuk username dan password
dari seseorang dengan mengarahkan korban tersebut ke sebuah website
“palsu” atau website yang sudah ditanami aplikasi pencuri data.
Aplikasi yang tidak sengaja terdownload tersebut sangat mungkin membawa
malware atau program yang dapat mencuri data online anda atau bahkan
lebih parah merusak perangkat online yang anda gunakan.
Pada website tersebut biasanya anda
diharuskan memasukkan username dan password atau data online lain. Yang
harus anda perhatikan adalah apakah website tersebut benar benar website
yang ingin anda tuju atau tidak, misal ada website tiruan dari Facebook
dengan alamat www.facebbok.com (perhatikan tiap
hurufnya) atau yang mirip dengan itu. Jika penulisan alamatnya tidak
benar-benar tepat, alamat situs Facebook harusnya www.facebook.com, maka jangan sekali sekali memasukkan data online anda, bisa jadi itu merupakan jebakan phising.
Tetap waspada dan tidak memberikan data
online anda sembarang merupakan kunci dari keamanan akun anda saat
menjelajahi internet. Terkadang orang akan menyepelekan hal tersebut,
namun kita tidak pernah tahu apa yang bisa dilakukan oleh seorang hacker
dalam memanfaatkan data yang mereka curi. Dan dengan memperhatikan
hal-hal sederhana tersebut anda sudah bisa menghindarkan diri dari
kemungkinan-kemungkinan buruk di dunia internet yang mungkin menyerang
anda. Be smart and be safe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar